HUTANG BAYAR NANTI BARCELONA AKHRINYA LUNAS JUGA

 

BOLATOPEDI  - Raksasa La Liga, Barcelona, akhirnya dapat sedikit bernapas lega setelah berhasil menutup salah satu babak tergelap dalam sejarah keuangan mereka. Baru-baru ini, pihak klub secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah melunasi sisa utang gaji kepada para mantan pemain dan stafnya.

Pelunasan dengan nilai cicilan terakhir sebesar 16 juta Euro (sekitar Rp303 Miliar) ini menandai akhir dari saga utang yang ditinggalkan era kepresidenan Josep Maria Bartomeu. Nama megabintang mereka, Lionel Messi, tercatat sebagai sosok yang menerima dana tunggakan terbesar dalam pelunasan kali ini.

Kewajiban finansial ini sejatinya bermula dari krisis keuangan parah yang dipicu oleh pandemi pada tahun 2020 lalu. Saat itu, para pemain dengan heroik setuju untuk menunda pembayaran gaji mereka demi menyelamatkan klub dari ancaman kebangkrutan yang nyata. Kisah ini tidak hanya tentang pelunasan utang, tetapi juga tentang bagaimana Barcelona berjuang keras melewati masa-masa sulit. Artikel ini akan merinci siapa saja yang menerima dana pelunasan tersebut dan betapa pentingnya langkah ini bagi masa depan finansial klub.

Semua ini berawal pada penghujung tahun 2020, saat Barcelona berada di ambang kehancuran finansial di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia memukul kondisi keuangan klub dengan sangat keras hingga nyaris kolaps.

Untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan hidup klub, manajemen kala itu berhasil mencapai sebuah kesepakatan heroik dengan sebagian besar pemain dan staf. Mereka secara sukarela setuju untuk menunda pembayaran sebagian besar gaji tetap dan seluruh bonus variabel yang menjadi hak mereka.

Total nilai gaji yang ditangguhkan pada saat itu mencapai angka fantastis, yaitu 121,7 juta Euro. Pembayaran utang tersebut kemudian dijadwalkan untuk dicicil dalam delapan termin yang berlangsung dari Desember 2021 hingga Juni 2025. Dari total utang gaji yang sangat besar tersebut, tidak mengherankan jika nama Lionel Messi menjadi penerima dana tunggakan terbesar.