ADS

MEDIA CHINA ANGGAP TIMNAS INDONESIA BUKAN TERBAIK DI ASIA TENGGARA

 


BOLATOPEDI - Timnas Indonesia telah menyelesaikan sepuluh pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua laga terakhir di putaran ketiga memberikan Skuad Garuda tambahan 3 poin, yaitu dari kemenangan melawan China di SUGBK dan 0 poin akibat kekalahan telak dari Jepang.

 Dengan total 12 poin, skuad yang dilatih oleh Patrick Kluivert tersebut berada di posisi keempat dalam klasemen akhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Bersama Arab Saudi yang menempati posisi ketiga, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran keempat babak kualifikasi. Melihat bagaimana Skuad Garuda mencapai titik ini, media China 163.com dalam laporannya menilai bahwa Timnas Indonesia sudah bukan lagi tim level Asia Tenggara. 

Hal ini disebabkan oleh adanya skema naturalisasi masif yang dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak era pelatih Shin Tae-yong. Pemain naturalisasi dianggap menjadi kekuatan tersendiri dalam tubuh Timnas Indonesia menurut media tersebut. "Timnas Indonesia memanggil 19 pemain naturalisasi asal Belanda. 

Bagi tim Ivankovic, akan sangat sulit untuk meraih poin di kandang Indonesia," tulis 163.com. Tak tanggung-tanggung, dalam laporannya, media China 163.com bahkan menyatakan bahwa Timnas Indonesia tidak layak lagi disebut sebagai tim Asia Tenggara.

 "Jika melihat susunan pemain Timnas Indonesia, maka mereka tidak lagi bisa dianggap sebagai tim Asia Tenggara," tulis laporan media 163.com. Media tersebut justru menyatakan bahwa Skuad Garuda lebih tepat disebut "Tim Belanda". 

"Mereka lebih cocok disebut sebagai Tim Belanda karena skala naturalisasi yang besar. Target objektif mereka sangat jelas: lolos ke Piala Dunia," kata media tersebut. Media 163.com juga mengakui efektivitas strategi tersebut karena dapat meningkatkan prestasi. 

"Program naturalisasi Timnas Indonesia sangat agresif, dan mereka memang memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan prestasi mereka di level internasional," tulis mereka.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.